Rabu, 07 November 2007

Fwd: Akuntansi Islami (Bag.1)

--- In ekonomi-islami@yahoogroups.com, Merza Gamal <merzagamal@...>
wrote:

Akuntansi, menurut sejarah konvensional, disebutkan
muncul di Italia pada abad ke-13 yang lahir dari
tangan seorang Pendeta Italia bernama Luca Pacioli
yang menulis buku "Summa de Arithmatica Geometria et
Propotionalita" dengan memuat satu bab mengenai
"Double Entry Accounting System".

Namun apabila kita pelajari "Sejarah Islam" ditemukan
bahwa setelah munculnya Islam di Semananjung Arab di
bawah pimpinan Rasulullah SAW dan terbentuknya Daulah
Islamiah di Madinah yang kemudian di lanjutkan oleh
para Khulafaur Rasyidin terdapat undang-undang
akuntansi yang diterapkan untuk perorangan,
perserikatan (syarikah) atau perusahaan, akuntansi
wakaf, hak-hak pelarangan penggunaan harta (hijr), dan
anggaran negara. Rasulullah SAW sendiri pada masa
hidupnya juga telah mendidik secara khusus beberapa
sahabat untuk menangani profesi akuntan dengan sebutan
"hafazhatul amwal" (pengawas keuangan). Bahkan Al
Quran sebagai kitab suci umat Islam menganggap masalah
ini sebagai suatu masalah serius dengan diturunkannya
ayat terpanjang , yakni surah Al-Baqarah ayat 282 yang
menjelaskan fungsi-fungsi pencatatan (kitabah) dalam
bermuamalah (bertransaksi), penunjukan seorang
pencatat beserta saksinya, dasar-dasarnya, dan
manfaat-manfaatnya, seperti yang diterangkan oleh
kaidah-kaidah hukum yang harus dipedomani dalam hal
tersebut.

Dengan demikian, dapat kita saksikan dari sejarah,
bahwa ternyata Islam lebih dahulu mengenal sistem
akuntansi, karena Al Quran telah diturunkan pada tahun
610M, yakni 800 tahun lebih dahulu dari Luca Pacioli
yang menerbitkan bukunya pada tahun 1494M.


Bersambung......


Penulis: MERZA GAMAL (Pengakaji Sosial Ekonomi Islami)